This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Affif

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sponsors

Rabu, 23 Mei 2012

Task 6

Virtual Private Network (VPN)

VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.
lalu apa sih yang dilakukan VPN ini?? pertama-tama VPN Server harus dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPN di sisi client nanti akan membuat semacam koneksi virtual jadi nanti akan muncul VPN adater network semacam network adapter (Lan card) tetapi virtual. Tugas dari VPN Client ini adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.

Keamanan Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini menawarkan keamanan dan untraceable, tidak dapat terdeteksi sehingga IP kita tidak diketahui karena yang digunakan adalah IP Public milik VPN server. Dengan ada enkripsi dan dekripsi maka data yang lewat jaringan internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh client lain yang terhubung ke server VPN yang sama sekalipun. Karena kunci untuk membuka enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan Client yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamananya terjamin. Untuk menjebol data si pembajak data harus melalukan proses dekripsi tentunya untuk mencari rumus yang tepat dibutuhkan waktu yang sangat lama sehingga biasa menggunakan super computing untuk menjebol dan tentunya tidak semua orang memiliki PC dengan kemampuan super ini dan prosesnya rumit dan memakan waktu lama, agen-agen FBI atau CIA biasanya punya komputer semacam ini untuk membaca data-data rahasia yang dikirim melaui VPN.

Dalam VPN atau hal apaun dibutuh kan KRIPTOGRAFI.
Berikut penjelasan tentang kriptografi :


Ada beberapa definisi yang telah dikemukakan di dalam berbagai literatur.
Kata kriptografi berasal dari bahasa Yunani yaitu cryptos yang berarti rahasia dan
graphein yang berarti tulisan [5]. Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari
penulisan secara rahasia dengan menggunakan teknik-teknik metematika.
Dalam menjaga kerahasiaan data dengan kriptografi, data sederhana yang
dikirim (plainteks) diubah ke dalam bentuk data sandi (cipherteks), kemudian data
sandi tersebut hanya dapat dikembalikan ke bentuk data sebenarnya hanya dengan
menggunakan kunci (key) tertentu yang dimiliki oleh pihak yang sah saja.
Tentunya hal ini menyebabkan pihak lain yang tidak memiliki kunci tersebut tidak
akan dapat membaca data yang sebenarnya sehingga dengan kata lain data akan
tetap terjaga
2.1.2 Tujuan Kriptografi
Kriptografi bertujuan untuk memberikan layanan pada aspek-aspek
keamanan antara lain [5] :
1. kerahasiaan (confidentiality), yaitu menjaga supaya pesan tidak dapat
dibaca oleh pihak-pihak yang tidak berhak,
2. integritas data (data integrity), yaitu memberikan jaminan bahwa
untuk tiap bagian pesan tidak akan mengalami perubahan dari saat data
dibuat/dikirim oleh pengirim sampai dengan saat data tersebut dibuka
oleh penerima data,
3. otentikasi (authentication), yaitu berhubungan dengan identifikasi,
baik mengidentifikasi kebenaran pihak-pihak yang berkomunikasi
maupun mengidentifikasi kebenaran sumber pesan,
4. nirpenyangkalan (non repudiation), yaitu memberikan cara untuk
membuktikan bahwa suatu dokumen datang dari seseorang tertentu
sehingga apabila ada seseorang yang mencoba mengakui memiliki
dokumen tersebut, dapat dibuktikan kebenarannya dari pengakuan
orang tersebut.


Minggu, 06 Mei 2012

TASK 5

DYNAMIC ROUTING
Dynamic Routing Protocol adalah Routing protokol yang memungkinkan network admin untuk mensetup jaringan tanpa harus mengupdate konten dari routing table secara manual bila terjadi perubahan. Berbeda dengan static routing yang mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukkan command secara manual di router tiap kali terjadi perubahan jalur. Dynamic routing protocol mengkalkulasi metic yang terdapat pada satu atau lebih jalur secara automatis dengan algoritma yang dimilikinya.
Pada kesempatan kali ini akan kita bahas materi terkait CISCO router menggunakan tipe routing dinamis.

Berikut simulasi dinamic routing pada Cisco Packet Tracker  dapat didownload di sini :

Kamis, 03 Mei 2012

TUGAS PENGOLAHAN CITRA

ANALISA CITRA

Pengolahan citra adalah salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan citra berkutat pada usaha untuk melakukan transformasi suatu citra /gambar menjadi citra lain dengan menggunakan teknik tertentu.

Pada pengolahan citra terdapat berbagai operasi,yaitu :
1. Perbaikan Kualitas Citra
2. Pemugaran Citra
3. Pemampatan Citra
4. Segmentasi Citra
5. Analisa Citra
6. Rekontruksi Citra

Di sini saya akan sedikit menulis tentang Analisa Citra.

Citra Biner :

KONVERSI
Konversi Citra Hitam-Putih ke Citra Biner
• Alasannya
– Identifikasi keberadaan object
– Fokus pada analisis bentuk morfologi
– Menyesuaikan alat cetak yang mempunyai resolusi intensitas hanya 1 bit
– Memperbaiki citra yang telah diolah dengan Deteksi Tepi

• Metodenya
– Pengambangan (Thresholding), mengelompokkan derajat keabuan pixel ke dalam 2 kelas, hitam dan putih

• Jenisnya
– Pengambangan global (global image thresholding) =
– Pengambangan lokal adaptif (locally adaptive image thresholding) = Citra dibagi kedalam bagian kecil-keciL.   Proses pengambangan dilakukan secara lokal

• Kelebihannya
– Secara subyektif, citra yang dihasilkan lebih bagus

PENAPIS
• Object yang luasnya lebih kecil dari T dihilangkan
• Contoh 1, T=10


• Umumnya menggunakan Run Length Encoding (RLE)
– Posisi awal kelompok “1” dan “panjang”nya
– Panjang Run dimulai dengan panjang run “1”.
• Contoh



SEGMENTASI CITRA BINER
• Tujuan Segmentasi
– Mengelompokkan pixel-pixel objek menjadi wilayah (region) yang merepresentasikan objek.
• Dua pendekatan
– Segmentasi berdasarkan batas wilayah
• Berdasarkan batas wilayah


– Segmentasi ke bentuk dasar

 • Berdasarkan batas wilayah secara Topologi
 

 REPRESENTASI WILAYAH
• Salah satu cara yang populer adalah representasi menggunakan pohon-empatan (quadtree)




PROPERTI GEOMETRI
• Dua ciri khas pada objek
– Global Feature
• Luas, Pusat Massa, Momen Inersia, Keliling, Tinggi, Lebar, Diameter, Kompleksitas Bentuk, Proyeksi
– Local feature
• Arah dan Panjang garis lurus, Sudut antar garis, Jarak Relatif, Signature objek.

PENIPISAN POLA
• Penipisan (thinning), pengolahan wilayah objek (region) menjadi rangka (skeleton)



• Syaratnya
– Mempertahankan keterhubungan pixel-pixel objek pada setiap lelaran
– Tidak memperpendek ujung lengan dari bentuk yang ditipiskan